...
Yang jadi masalah sekarang adalah untuk merelakan semua ide tentang kamu itu pergi. Sulit, karena dia bagian dari diri saya, melekat dalam sel-sel otak saya. Semakin saya hidup, semakin saya sadar, semakin sehat lah dia. Jika saja yang harus dilepas itu punya bentuk fisik, saya rasa akan jauh lebih mudah. Ada genggaman yang dilepas, ada ketukan langkah berjalan menjauh, ada jutaan dimensi yang menghalangi bertemu lagi. Melepas ide tentang kamu itu sulit, mungkin mustahil. Cuci otak atau amnesia barangkali bisa membantu. Tapi dua metode itu cuma nyata di drama. Sementara saya, sampai saat ini, masih terperangkap di realita. Maka dari itu, saat ini saya hanya bisa pakai cara klise: mohon-mohon pada yang mulia Sang Waktu supaya bisa sekirannya berkenan meniup terbang semua ide tentang kamu. Sampai habis. Semoga jangan terlalu lama.
